Jumat, 30 November 2012

MACAM PEMROSESAN DATA


MACAM-MACAM PEMROSESAN DATA


1.      Sebutkan macam macam pemrosesan data! Jelaskan!

Pemrosesan data elektronik/elektronik data processing (EDP)  Adalah metode dalam suatu pemrosesan data komersial sebagai bagian dari  teknologi informasi. EDP melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana.

2.      Jelaskan Peranan alat Input, Output, Software , dalam memecahkan masalah!

·         Peralatan input dan output penting bagi manager terutama dalam memberikan
            komunikasi antara manager dengan komputer.
·         Peralatan input, seperti unit MIRC dan ORC memberikan cara untuk memasukkan
            data ke dalam database, baik ketika terjadi transaksi atau tak lama 
            kemudian.
·         Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan masalah secara tidak
            langsung.
·         Manager akan meminta anggota staf untuk mengumpulkan informasi dari rekaman
            microfilm dan kemudian menampilkan ringkasannya dalam bentuk laporan tertulis.

3.      Pengertian E-Commerce
  
A.Pengertian E-comerce Secara sederhana E-commere dapat diartikan sebagai konsep penerapan E-bussines sebagai strategi jual-beli barang dan jasa melalui jaringan elektronik dan biasanya melibatkan transaksi data elektronik, sistem manajemen inventory otomatis dan sistem pengumpulan data otomatis. Hal ini disebabkan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi baik dalam segi efisiensi serta keamanannya, sehinnga memunculkan ide-ide gagasan untuk menjadikan teknologi informasi itu sebagai media untuk melakukan pemasaran, promosi, bahkan transakasi data yang dianggap bisa lebih effisien dan mempermudah transaksi jual-beli.
  
B.     keuntungan E-comerce
Berikut adalah beberapa keunggulan e-commerce :
·         tidak mengenal adanya batasan tempat karena transaksi bisa terjadi walaupun konsumen dan penjual berada di tempat yangberlainan
·         mengefisiensikan waktu karena tidak mengenal batasan atau setiap transaksi e-commerce bisa dilakukan selama 24 jam.
·         Lebih sedikitnya pegawai yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi sehingga dapat mengikis anggaran pengeluaran perusahaan penjual.

C.     Kerugian E-comerce
Berkut merupakan kekurangan dari penerapan e-commerce :
·          sering terjadinya penipuan seperti fiktif credit card, atau terkadang penipuan penjual terhadap pelanggan karena hokum yang mengatur tentang e-commerce masih belum terlalu berkembang.
·         Konsumen tidak dapat melihat langsung kondisi barang yang akan dibeli
·         Mempersempit lapangan pekerjaan karena industri e-commerce tidak membutuhkan banyak  pegawai untuk melayani transaksi.
4.      A .Apa yang anda ketahui tentang file, sebut dan jelaskan Tipe File!
                 File yaitu himpunan seluruh record yang berhubungan.
                  Tipe File :
·         File Induk, file terpenting yang berisi record-record yang sangat di
                        perlukan dalam perusahaan . Di bagi menjadi dua, yaitu :
                        File Induk Statis : Jarang berubah nilainya, contoh : data karyawan
                        File Induk Dinamis : recordnya sering berubah sebagai hasil dari
                        transaksi,
                        contoh : file persediaan barang

·         File Transaksi, digunakan untuk merekam data yang diperoleh dari suatu
                        transaksi, seperti fike transaksi penjualan atau registrasi pengambilan 
                        mata kuliah.

·         File Laporan, disebut juga file output yang berisi informasi yang merupakan
                        hasil pengolahan data yang ada.

·         File Histori, disebut juga file srsip yang berisi data masa lalu yang sudah
                        tidak aktif lagi, tapi masih disimpan.

·         File Salinan, berisi salinan dari file-file yang masih aktif di dalam
                        database pada kurun waktu tertentu.

         B. Bagaimana system pengorganisasian database tradisional berproses!
             Sistem pengorganisasian database masih terpisah-pisah antara database
             satu dengan database lainnya, sehingga banyak akibat negative yang
             ditimbulkan, antara lain :
·         Redudansi atau duplikasi data. Menyebabkan informasi menjadi kurang
                        akurat, bahkan terjadi perbedaan karena data yang satu sudah di
                       perbaharui sementara duplikatnya belum.
·         Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang di gunakan untuk
            mengolah masing-masing database yang di bangun.
·         Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan SI
yang terbentuk menjadi kurang fleksibel.
·         Keterpisahan database satu dengan lainnya mengakibatkan tingkat
keamanan data menjadi rendah.
·         Penggunaan data bersama sangat kurang sehingga database kurang dapat
            dieksplorasi/ diolah untuk menghasilkan laporan-laporan manajeral
lintas depatremental.

5.      Jelaskan tiga tingkat representasi data dan jelaskan!
  
           1. Level penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan database
               menggunakan SI dalam format yang mudah di pahami oleh pemakai.
  
           2. Level konseptual, memperlihatkan file-file data yang dibuat dan 
               hubungannya satu sama lain dalam sebuah lingkungan database.

          3. Level fisik, tahap terendah dari abstraksi data yang memperlihatkan struktur
             dan jenis data serta bagaimana data tersebut di simpan dan 
             diorganisasikan dalam media penyimpanan.

Selasa, 06 November 2012

Langkah - langkah Pendekatan Sistem


Pendekatan Pengembangan Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem, yaitu sebagai berikut ini :
1.           Pendekatan klasik lawan pendekatan terstruktur (dipandang dari metodologi yang digunakan)
Metodologi pendekatan klasik mengembangkan sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan di systems life cycle. Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan sistem akan berhasil bila mengikuti tahapan di systems life cycle. Akan tetapi sayangnya, didalam praktek, hal ini tidaklah cukup, karena pendekatan ini tidak memberikan pedoman lebih lanjut tentang bagaimana melakukan tahapan-tahapan tersebut dengan terinci karena pendekatan ini tidak dibekali dengan alat-alat dan teknik-teknik yang memadai. Sedangkan pendekatan terstruktur yang baru muncul sekitar awal tahun 1970-an pada dasarnya mencoba menyediakan kepada analis sistem tambahan alat-alat dan teknik-teknik untuk mengembangkan sistem disamping tetap mengikuti ide dari systems life cycle. Karena sifat dari sistem informasi sekarang menjadi lebih kompleks, pendekatan klasik tidak cukup digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi yang sukses dan akan menimbulkan beberapa permasalahan.