Jumat, 13 Januari 2012

RANGKUMAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN II

RANGKUMAN
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
KELAS 1DB09
Disusun Oleh:
·             Bade Saputro                                          31111356
·             Gilang Muhamad Ramdiansyah           33111059
·             Luthfi Firmansyah                                 30000000
·             Muhammad Shiddiq Antarressa           34111593
·             Rezza Pahlawan                                     36333054



STRATEGI

A.    PENGERTIAN________________________________________________________
Menurut Gerry Jhonson dan Kevan Scholles, strategi adalah the dirrection and scope of an organization over thelong term, which achieves advantage for the organization through its configuration of resources within a changing environment, to meet the needs of markets and of fulfil stakeholder expectations.

B.     TINGKAT STRATEGI__________________________________________________
Strategi terdapat pada berbagai tingkatan dalam sebuah organisasi. Tingkatan strategi dapat dibagi atas 3 bagian, yaitu :
1.      Strategi korporat.
2.      Strategi bisnis.
3.      Strategi operasional/fungsional.

C.     PROSES DAN MODEL PERUMUSAN STRATEGI_________________________
Proses perumusan strategi terdiri dari 3 tahapan, yaitu :
1.      Formulasi strategi.
2.      Implementasi strategi.
3.      Evaluasi dan pengendalian kinerja.

D.    ANALISIS STRATEGI_________________________________________________
1.      Analisis LE PEST C.
2.      Lima kekuatan PORTER.
3.      Tiga strategi generik PORTER.
4.      Strategi integrasi vertikal.
5.      Analisis internal.
6.      Analisis rantai nilai.
7.      Matrik boston consulting group.

E.     ANALISIS SWOT_____________________________________________________
Dalam analisis swot diagnosis terhadap faktor-faktor lingkungan internal dan faktor-faktor lingkungan external perlu dilakukan secara intensif. Faktor-faktor internal perusahaan diindentifikasikan oleh kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahanya sedangkan keadaan externalnya ditentukan oleh peluang-peluang dan ancaman yang berada dalam lingkungan bisnisnya.

PUSAT TANGGUNG JAWAB - PUSAT PENDAPATAN

A.    MANFAAT PUSAT PERTANGGUNG JAWABAN__________________________
Organisasi merupakan kumpulan dari berbagai pusat pertanggung-jawaban dengan tujuan :
1.      Menyusun perencanaan, proses pelaksanaan, alat pengendalian dan penilaian kinerja perusahaan.
2.      Menyusun tugas dan tanggung jawab yang jelas antara karyawan dan departement dalam perusahaan.
3.      Mendelegasikan tanggung jawab dan wewenang keapada karyawan dan departemen yang memiliki keahlian dan kompetensi.
4.      Memudahkan untuk mencapai sasaran organisasi.
5.      Menumbuhkan motivasi terhadap unit bisnis untuk meningkatkan kreativitas inovatif.
6.      Melaksanakan pengendalian pelaksanaan strategi manajemen secara efektif.

B.     MENGUKUR PRODUKTIVITAS________________________________________
Produktivitas dapat diukur dengan rumus :
Produktivitas =
Untuk meningkatkan produktivitas makan dapat dilakukan dengan cara :
1.      Meningkatkan jumlah unit output dengan mengurangi jumlah input.
2.      Meningkatkan jumlah unit output yang melebihi peningkatan jumlaah unit input.
3.      Menurunkan jumlah unit output yang lebih kecil dari penurunan jumlah unit input.
4.      Jumlah unit output adalah tetap tetapi jumlah unit input yang menurun.
5.      Jumlah unit output meningkat dan jumlah unit input yang tetap.

C.     EFISEIENSI DAN EFEKTIVITAS_______________________________________
Efesiensi merupakan perbandingan antara keluaran dengan masukan atau jumlah keluaran yang dihasilkan dari satu unit input yang dipergunakan.
Efektivitas adalah hubungan antara keluaran suatu pusat pertanggung-jawaban dengan sasaran yang harus dicapainya. Semakin besar kontribusi keluaran yang dihasilan terhadap nilai pencapaian sasaran tersebut, maka dapat dikatakan semakin efektif pula unit tersebut.
Seorang controller dapat menjadi produktiv jika :


1.      Menyusun rencana.
2.      Nilai tambah.



D.    PUSAT PENDAPATAN (REVENUE CENTER)_____________________________
Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan dari kegiatanya, yang utamanya dari penjualan priduk atau jasa kepada pelanggan pada pusat pendapatan selalu dikaitkan dengan upaya departement penjualan dan departement pemasaran untuk mencapai target pendapatan atau penjualan perusahaan.

E.     DEPARTEMEN PENJUALAN DAN DEPARTEMEN PEMASARAN___________
1.      Departemen penjualan.
Yang menjadi tanggung jawab dari departemen penjualan adalah mencapai target penjualan perusahaan baik total nilai rupiah dan jumlah unit yang diujual per/sku (stop keeping unit).
2.      Anggaran penjualan.
Anggaran penjualan merupakan alat dan peta untuk mencapai angka penjualan yang sudah ditargetkan dan disepakati oleh organisasi.
3.      Metode penyusunan anggaran.
Perusahaan menyusun anggaran penjualan dapat digunakan metode sebagai berikut :


A.    Metode non-kuantitatif.
B.     Metode kuantitatif.


4.      Departemen pemasaran.
Pemasaran adalah hal yang penting bagi perusahaan karena maju mundurnya suatu perusahaan tergantung pada berhasil atau tidaknya strategi pemasaran tersebut.
5.      Peranan controller dalam bidang pemasaran.
A.    Melakukan segmentasi pasar.
B.     Melakukan terget pasar.
C.     Posisi.
D.    Merumuskan bauran pemasaran.
E.     Meningkatkan kemampulabaan.
F.      Mengatur dan mengoptimalkan promosi.
G.    Mongoptimalkan above the line perusahaan.

PUSAT BIAYA

A.    PENGERTIAN BIAYA_________________________________________________
Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi/kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan organisasai termasuk harga pokok yang dikorbankan dalam usaha.

B.     PERILAKU BIAYA___________________________________________________
Pemahaman mengenai prilaku biaya sangat diperlukan dalam penyusunan anggaran, jika jumlah produksi meningkat maka biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja berdasarkan jumlah unit produksi meningkat.

C.     PENGURANGAN BIAYA DAN PENGHEMATAN BIAYA__________________
Pengurangan biaya (cost reduction) dan penghematan biaya (cost saving)
1.      Pengurangan biaya.
Program pengurangan biaya ditunjukan pada usaha-usaha untuk mengurangi atau menekan biaya melalui penyempurnaan metode yang digunakan.
2.      Penghematan biaya.
Dalam arti luas, penghematan biaya meliputi pengurangan biaya secara bijaksana.

D.    HUBUNGAN BIAYA DENGAN PRODUK________________________________
Biaya yang terjadi dapat dikelompokan berdasarkan hubunganya dengan produk yaitu biaya pabrikasi, biaya penelitian dan penghmatan dan biaya komersial.
1.      Biaya pabrikasi


A.    Biaya bahan
B.     Biaya tenaga kerja.
C.     Biaya over head pabrik.


2.      Biaya penelitian dan pengembangan.
Biaya penelitian dan pengembangan merupakan biaya yang tidak langsung dalam perusahaan pabrik.
3.      Biaya komersial.
A.    Biaya pemasaran.
B.     Biaya distribusi.
C.     Biaya administrasi dan umum.

PUSAT LABA, PUSAT INVESTASI

A.    MANFAAT PUSAT LABA______________________________________________
Perusahaan yang menggunakan pusat laba memiliki manfaat keunggulan sebagai berikut :
1.      Pusat laba mengharuskan disiplin atas indentifikasi dan penyelesaian masalah.
2.      Pusat laba menyediakan pengaharan kesemua tingkatan manajemen.
3.      Pusat laba meningkatkan kordinasi.
4.      Pusat laba meningkatkan koordinasi dan organisasi sehingga para manajer pada organisasi lebih bebas dan lebih cepat untuk  mengambil keputusan.
5.      Pusat laba menyediakan suatu cara untuk memperoleh ide dan kerjasama dari semua tingkatan manajemeen.
6.      Pusat laba meiningkatkan kualitas keputusan karena semua karyawan dalam organisasi sadar dan terlibat.
7.      Pusat laba menyediakan suatu tolak ukut untuk mengevaluasi kinerja aktual dan meningkatkan kemampuan dari individu-individu.

B.     KETERBATASAN PUSAT LABA________________________________________
Keterbatasan pusat laba antara lain :
1.      Sesama unit bisnis atau divisi perusahaan yang semula bekerja sama menjadi saling bersaing untuk meningkaatkan laba divisinya masing-masing.
2.      Setiap divisi setiap laba diharuskan membuat anggaran.
3.      Pusat laba yang lazimnya melakukan penyusunan perencanaan sehingga mengkonsumsi waktu yang banyak.
4.      Pusat laba tidak mencerminkan seluruh hasil kerja manajemen.
5.      Pusat laba dipengaruhi oleh adanya kekuatan- kekuatan external yang mempengaruhi bisnis.
6.      Pusat laba memfokuskan perhatian manajamen hanya pada cita-cita unit bisnis atau divisi.
7.      Pusat laba harus memperoleh komitmen dari manajemen puncak.
8.      Penggunaan laba secara berlebihan sebagai alat evaluasi.
9.      Pusat laba melibatkan pekerjaan tambahan sehingga memerlukan sumber daya yang lebih.
10.  Pusat laba tidak menjamin bahwa perusahaan akan meningkatkan laba secara keseluruhan.

C.     PENGUKURAN LABA________________________________________________
Terdapat beberapa konsep yang dapat digunakan untuk mengukur laba antara lain :
1.      Laba kontribusi.
2.      Laba langsung unit bisnis atau divisi.
3.      Laba terkendali unit bisnis atau divisi.
4.      Laba bersih sebeleum pajak unit bisnis.
5.      Laba bersih sesudah pajak unit bisnis.

D.    PUSAT INVESTASI___________________________________________________
Pusat investasi merupakan pertanggung jawaban berdasarkan tingkat laba yang dihasilkan dan dikaitkan dengan besarnya investasi yang ditanamkan.
Investasi diukur berdasarkan penciptaan laba yang dicapai oleh unit bisnis atau divisi sebagai berikut :
1.      Investasi diukur berdasarkan jumlah aktiva.
2.      Investasi diukur bersadarkan jumlah utang dan modal.
3.      Investasi diukur berdasarkan jumlah modal sendiri.
Penilaian investasi pusat investasi pada dasarnya dapat dilakukan dengan menggunakan metode berikut :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar