Kamis, 25 Agustus 2016

Tari Tradisonal Indonesia

Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan pemerintah.
Tari tradisional Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman bangsa Indonesia. Beberapa tradisi seni tari seperti; tarian Bali, tarian Jawa, tarian Sunda, tarian Minangkabau, tarian Palembang, tarian Melayu, tarian Aceh, dan masih banyak lagi adalah seni tari yang berkembang sejak dahulu kala, meskipun demikian tari ini tetap dikembangkan hingga kini. Beberapa tari mungkin telah berusia ratusan tahun, sementara beberapa tari berlanggam tradisional mungkin baru diciptakan kurang dari satu dekade yang lalu. Penciptaan tari dengan koreografi baru, tetapi masih di dalam kerangka disiplin tradisi tari tertentu masih dimungkinkan. Sebagai hasilnya, muncullah beberapa tari kreasi baru. Tari kreasi baru ini dapat merupakan penggalian kembali akar-akar budaya yang telah sirna, penafsiran baru, inspirasi atau eksplorasi seni baru atas seni tari tradisional. Berikut beberapa jenis tari tradisional yang terdapat di Indonesia :


1.      Tari Piring
Merupakan jenis tari khas dari Provinsi Sumatera Barat. Pada awalnya tarian ini digunakan masyarakat Suku Minangkabau sebagai wujud rasa syukur kepada dewa-dewa atas hasil panen mereka.
Dalam perkembangannya Tari Piring secara perlahan menyebar di wilayah Sumatera Barat serta dikenal pula sebagai salah satu kesenian tradisional khas Sumatera Barat. Properti Tari Piring adalah piring berukuran kecil yang digunakan oleh masing-masing personel penari. Gerakan yang unik membuat tarian ini sangat terkenal hingga ke mancanegara.

2.      Tari Saman
Tarian ini merupakan jenis tari kesenian tradisional dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Dari gerakan serta musik maupun lagu pengiring Tari Saman dapat kita ketahui bahwa salah satu jenis tari tradisional ini bertujuan untuk melakukan kegiatan dakwah.
Dengan kata lain Tari Saman merupakan salah satu media dakwah agama Islam pada masa lalu. Properti yang dikenakan dalam Tari Saman hampir sama dengan tarian dari daerah lain yakni mengenakan busana atau pakaian adat yang memiliki tiga bagian.

3.      Tari Pendet
Adalah salah satu dari sekian banyak kesenian tradisional dari Bali. Jenis tari ini memang sangat terkenal serta mendukung perkembangan pulau Bali sebagai tempat pariwisata yang paling banyak dikunjungi touris asing di Indonesia.
Keberadaan Tari Pendet seakan memberikan bukti bahwa masyarakat Bali merupakan masyarakat yang memegang teguh kebudayaan daerah. Asal usul Tari Pendet konon merupakan tarian yang dipersembahkan dalam  prosesi pemujaan yang dilakukan di lingkungan pura.
Fungsi dari Tari Pendet dikatakan sebagai sambutan bagi kedatangan Dewa ke bumi. Tak heran jika prosesi tarian ini terlihat sangat sakral dan penuh filosofi. Terdapat beberapa properti yang digunakan dalam tarian ini seperti busana/ pakaian adat, serta manik-manik dan pernik yang terdapat di dalam mahkota yang dikenakan para penari.

4.      Tari Kecak
Menurut sejarah Tari Kecak merupakan sebuah kreasi yang diciptakan oleh seorang pemuda keturunan Bali yakni Wayan Limbak. Gerakan Tari Kecak yang energik dan menarik menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para penonton untuk melihat pertunjukan ini. terlebih alat musik pengiring dalam Tari Kecak bisa dibilang tidak ada karena musik pengiring benar-benar terdengar dari mulut banyak orang.
Ciri khas Properti yang digunakan dalam Tari Kecak ialah adanya api di dalam tarian. Tak heran jika tari ini juga kerap disebut sebagai Fire Dance.
Tari Jaipong
Asala usul jenis tari Jaipong adalah bentuk kreasi dari seniman Jawa Barat yakni Gugum Gumbira. Menurut sejarahnya tarian ini diciptakan sekaligus dikenalkan oleh Gugum Gumbira pada tahun 1961. Tarian ini juga sangat erat dikaitkan dengan Tari Jaipong dari bandung.
Mungkin karena penciptanya adalah orang bandung. Selain hal tersebut secara perlahan Tari Jaipong mulai menyebar ke seluruh Jawa Barat hingga kini. Tidak berbeda dengan tarian lain, Fungi Tari Jaipong merupakan cara mengkomunikasikan sesuatu dari penari kepada para penonton.

5.      Tari Topeng
Tari Topeng tidak hanya di kenal di satu daerah di Indonesia saja, namun ada beberapa daerah yang memiliki Tari Topeng sebagai tarian khas daerah mereka.
Adapun daerah tarsebut yakni Cirebon, Betawi, dan Malang. Sebagaimana namanya jenis tari ini menggunakan properti utama berupa topeng yang dikenakan oleh para penarinya.

6.      Tari Gambyong
Darimana Tari Gambyong berasal? Ya Tari Gambyong berasal dari Surakarta. Jenis tari ini juga kerap disebut dengan Tari Gambyong Pareanom. Sejarah tarian ini berasa dari perkembangan
Tari Tayub yang dimodifikasi dengan inovatif.
Sementara gerakan yang terdapat dalam tarian ini hampir seluruh anggota badan seperti tangan, kaki, maupun kepala. Properti utama yang mencirikan Tarian Gambyong yakni busana yang dikenakannya berwarna kuning juga hijau serta diiringi dengan musik pengiring berupa gendhing pangkur. Properti Tari Gambyong Beserta Kostum Yang digunakan Fungsi Tari Gambyong serta Keunikan nya  serta Teks tari gambyong dapat kita simak materi lengkap Tari Gambyong.
7.      Tari Barong
Sejarah dan Asal usul Tari Barong tradisional Bali diduga kuat merupakan hasil kebudayaan masyarakat Bali sebelum masuk dan berkembangnya kebudayaan Hindu. Pertunjukan Tari Barong dan keris dapat kita saksikan pada sendratari pertunjukan Tari Baron di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana.
Selain di tempat tersebut jenis tarian ini juga kerap dipertunjukkan dalam acara-acara tertentu. Jenis-jenis tari Barong sendiri sangat banyak dan beragam. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai kesenian tradisional Bali ini kita dapat simak pada artikel lain dalam blog ini.

8.      Serampang Dua Belas
Jenis tari Serampang Dua Belas merupakan kesenian tari daerah dari Sumatera Utara. Menurut sejarahnya tarian ini merupakan kelanjutan dari Tari Pulau Sari yang telah mendapat inovasi di dalam gerakannya. Dilihat dari segi manfaatnya, Tari Serampang Dua Belas berfungsi sebagai media komunikasi guna menyampaikan kisah dan perjalanan seseorang dalam mencari tambatan hati. Seniman Sauti disebut-sebut sebagai pencipta dari Tari Serampang Dua Belas.
Asal daerah tari serampang dua belas bermula dari wilayah Medan dan berkembang pesat hingga ke seluruh Sumatera Utara. Keunikan serta filosofi yang disampaikan melalui tarian ini menjadikan Tari Serampang Dua Belas semakin diminati oleh masyarakat Sumatera Utara. Properti yang diperlukan dalam melakukan tarian tradisional ini antara lain berupa selendang serta pakaian tradisional.

9.      Tari Yapong
Tari Yapong merupakan jenis tari dari Betawi. Tarian ini merupakan salah satu jenis tari tradisional dari Betawi. Sejarah dan asal usul Tari Yampong serta perkembangannya memang cukup panjang hingga akhirnya dikenal sebagai tari pergaulan dalam berbagai pertunjukan.
Perlengkapan yang digunakan dalam Tari Yapong tidaklah identik dengan salah satu alat sebagaimana tari piring dan tari barong. Pada dasarnya perlengkapan dan properti yang dibutuhkan dalam pertunjukan hanyalah pakaian khas Tarian Yapong.
Meskipun demikian dalam beberapa pertunjukan Yapong kerap pula disajikan dengan properti kostum modern maupun pakaian daerah Betawi. Sementara musik khas Tarian Yapong terdiri dari alat musik tradisional yang berbunyi pong-pong-pong dengan diiringi lirik lagu terdengar ya-ya-ya. Mungkin dari lagu dan musik pengiring inilah kemudian jenis tari dari Betawi ini disebut sebagai Tari Yapong.

10.  Tari Sekapur sirih Selamat Datang
Sekapur sirih adalah jenis tari selamat datang dari Jambi. Pertunjukan kesenian tradisional ini kerap disajikan dalam acara sambutan selamat datang bagi tamu terhormat yang datang ke wilayah Jambi. Tak heran para wisatawan akan sangat terpukau oleh keunikan Tari Sekapur Sirih Selamat Datang ini.
Sejarah dari asal usul jenis tari ini berawal dari tahun 1962 dan kemudian berkembang hingga saat ini. Adalah Firdaus Chatab seorang kelahiran Jambi yang menciptakan gerakan dalam Tari Sekapur Sirih Selamat Datang. Properti yang digunakan dalam tarian ini merupakan pakaian adat Jambi sebagai kostum yang dikenakan para penarinya.




Ref :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar